Tak lelah menggempur pasar, Xiaomi terus berinovasi untuk menghadirkan ponsel-ponsel berkualitas mulai dari seri ‘entry-level’ hingga ke seri flagshipnya. Kali ini saya akan mengulas satu ponsel ‘entry-level’ dari Xiaomi yang baru dirilis bulan Juni lalu. Mungkin beberapa dari kalian sudah bisa menebak, yap Redmi 3S. Saya beli Redmi 3S di Bukalapak dengan garansi distributor, sampai saat ini (6 Agustus 2016) ponsel ini belum tersedia secara resmi di Indonesia. Tapiiii.. gosipnya Redmi 3S akan segera resmi di Indonesia sekitar 1-2 bulan lagi. Yang masih kuat untuk bersabar silahkan menunggu garansi resminya, jika tidak kalian bisa mencari Redmi 3S ini di Bukalapak, Tokopedia atau yang lainnya tentunya dengan garansi distributor. Untuk harga sendiri, saya beli sekitar 1,6 juta. Penasaran sama ponsel ini? Yuk baca review dari GadgetsInThink sampe abiis.

Design

Heran, yap itulah kesan pertama saya ketika mengeluarkan si Redmi 3S dari box nya. “Beneran ini hp dirilis 1,5 juta an?”. Mengusung desain unibody berbalut material metal membuat Redmi 3s sama sekali tak terlihat seperti hp hp 1 juta an. Mulai dari penampilan nya yang cakep abis dan juga build quality yang oke punya. Mau diliat dari jauh ataupun dekat, ponsel ini akan tetap terlihat kece, kebetulan disini saya pegang yang varian gold. Build quality Redmi 3s juga solid, tombol power dan volume nya juga terpasang rapih. Tapi ada satu hal yang membuat saya kurang suka, (entah ini redmi 3s saya aja atau yang lain juga sama) led notifikasi yang ada dibawah home nya terlihat kurang cerah saat menyala dan soft button nya juga belum dilengkapi backlight, jadi buat yang baru pegang ponsel Xiaomi mungkin perlu sedikit penyesuaian terutama bila menggunakan Redmi 3S ditempat yang kurang cahaya. Dan perlu diingat backcase dari Redmi 3s tidak bisa dibuka, untuk memasukkan sim dan sdcard bisa melalui sim tray yang ada di bagian kiri.

Untuk Dimensi bodi nya masih terbilang cukup compact dengan ukuran layar seluas 5inch. Masih sangat nyaman digunakan meski dengan satu tangan sekalipun. Peletakkan tombol dan fingerprint scanner yang pas juga sangat memudahkan penggunaan Redmi 3s ini. Namun perlu berhati-hati apabila menggunakannya dengan satu tangan, pasalnya back cover dari Redmi 3s ini cukup licin, sangat disarankan menambahkan softcase ataupun hardcase yang bisa memberikan grip tambahan.

Layar

Untuk layar, secara teknis Redmi 3S menggunakan layar dengan panel IPS seluas 5inch yang miliki resolusi HD 720p. Layar 5icnh HD ini menghasilkan kerapatan layar sampai dengan 294ppi. Untuk proteksi, saya belum tau apakah sudah diberi proteksi layar seperti Gorilla Glass atau Dragontrail dan semacamnya. Terlepas ada atau tidak, penambahan proteksi layar seperti penggunaan tempered glass sangat disarankan. Karena kebanyakan layar ponsel masih akan lecet / baret jika terkena gesekan benda-benda kecil seperti pasir.

Untuk tampilan yang dihasilkan layarnya pun terbilang baik, mulai dari warna yang dihasilkan cukup tajam dan viewing angle yang baik ketika layar dilihat dari sudut rendah. Untuk penggunaan outdoor nya pun masih oke asalkan layar tidak langsung terpapar sinar matahari.

Hardware

Sempat ada yang beranggapan bahwa Redmi 3s mendapat downgrade dari Redmi 3 dan Redmi 3 Pro, karena menggunakan SoC Snapdragon seri 400, yaitu 430. Namun hal itu ternyata terbantahkan karena ternyata SoC Snapdragon 430 dari Qualcomm ini ternyata lebih gahar dengan mampu hasilkan score Antutu dikisaran angka 38000. Tak cuma impresif di Antutu aja, performa real nya untuk gaming pun memuaskan. Dijajal game Ashpalt 8, Modern Combat 5, Evil Bane, dan Fifa 16, Redmi 3s mampu melahap game-game tersebut dengan baik. Bahkan di Ashpalt 8 dan Evil Bane saya sudah mengatur grafis nya ke setting High, meskipun sesekali ada frame skip namun dengan intensitas yang masih bisa diabaikan.

Untuk multitasking juga terbilang mulus meskipun MIUI terkenal cukup berat dan boros RAM. Dari RAM 2GB,  masih menyisakan sekitar 800MB-1GB RAM. Pindah-pindah aplikasi terasa smooth. Tapi dalam batas wajar ya, mengingat RAM nya hanya 2GB. Kalo udah kebanyakan aplikasi yang dibuka tentunya akan membuat ponsel kurang responsif.

Bicara soal storage, Redmi 3s menyediakan internal storage berkapasitas 16GB namun yang bisa digunakan oleh pengguna hanya sekitar 10.3GB. Jika masih kurang, Redmi 3s menyediakan slot micro sd yang ada di slot sim ke 2 dengan kapasitas up to 256GB. Meskipun dapat diekspansi menggunakan sd card, perlu diingat bahwa MIUI secara default tidak mengizinkan untuk install aplikasi diluar memori internal. Kalian bisa mensiasati hal ini dengan memanfaatkan memori internal untuk aplikasi dan untuk file lain seperti music dan video bisa kalian letakkan di memori eksternal.

Untuk sensor, rasanya Xiaomi selalu memberikan sensor lengkap ke ponsel-ponselnya. Begitu juga di Redmi 3S, Sensor magnetic dan gyroscope sudah tertanam di ponsel ini. Oh ya, Redmi 3S ini sudah dilengkapi dengan Infrared Blaster, yang bisa kita fungsikan menjadi remot peralatan elektronik di rumah kita. Battery di Redmi 3s juga terbilang gueede dengan kapasitas 4000mAh. Selama penggunaan seminggu, battery nya mampu hasilkan screen on time rata-rata sekitar 7 jam bahkan lebih dengan pemakaian normal.

Satu hal yang saya anggap kekurangan dari Redmi 3s adalah speaker nya, keluaran suara dari speaker Redmi 3s saya rasa kurang keras. Dan jika di set volume full, keluaran suaranya akan sedikit pecah. Saya sarankan untuk menggunakan earphone ataupun speaker external untuk aktifitas multimedia.

Terakhir, fingerprint scanner juga sudah ada di Redmi 3s. Kecepatannya terbilang lumayan walaupun terkadang ada kalanya sensor ini seperti agak ‘mikir’ yang membuat proses unlock menjadi sedikit lebih lama. Akurasinya? berdasarkan pemakaian saya, akurasinya sekitar 80%, karena sensor masih sering tidak mengenali sidik jari saya dan memaksa saya untuk menggunakan password kedua. Pastikan jari bersih dan dalam keadaan tidak basah saat akan mengakses sensor fingerprintnya.

Kamera

Kamera yang dibawa Redmi 3S ini sama dengan kamera pada Redmi 3 dan Redmi 3 Pro. Dibelakang terdapat kamera 13MP dan untuk selfie, disediakan kamera 5MP. Auto fokus kamera belakangnya juga cepat karena sudah dilengkapi Phase Detection Auto Focus. Untuk hasil kamera belakang bisa kalian nilai sendiri.

Spesifikasi Lengkap Redmi 3S
- Layar IPS LCD 5inch Resolusi HD 720x1280p (~294ppi)
- Dimensi: 139.3 x 69.6 x 8.5mm
- Berat: 144gram
- OS: MIUI 7.5 based on Android Marshmallow 6.0
- Chipset Snapdragon 430
- CPU: Quad Core Cortex A53 1.4GHz & Quad Core Cortex A53 1.1GHz
- GPU: Adreno 505
- Storage: Internal 16GB dengan 2GB RAM, Internal 32GB dengan 3GB RAM
- Tersedia slot external memory up to 256GB (Gunakan slot sim 2)
- Kamera Utama: 13MP, f/2.0, LED Flash, Phase Detection Auto Focus (PDAF), 1080p
- Kamera Depan: 5MP, f/2.2, 1080p
- Konektivitas: 4G LTE, Wifi, Bluetooth, Infrared Blaster
- Battery 4100mAh
- Sensors: Fingerprint, Accelerometer, Compass, Gyroscope, Proximity

Kesimpulan

Untuk kesimpulannya, Redmi 3S bisa dibilang membawa paket lengkap untuk sebuah ponsel seharga 1,5 juta an. Mulai dari desain bodi yang keren, performa yang bisa diandalkan, kekinian dengan adanya fingerprint sensor dan kamera lumayan. Namun mungkin ada yang kurang ‘sreg’ dengan kekurangan pada speaker nya dan Xiaomi tidak memberikan earphone pada paket penjualan Redmi 3s ini. Namun jika melihat secara keseluruhan, saya pribadi menilai ponsel ini layak jadi ‘best value smartphone’ setidaknya sampai Bulan Agustus ini.

Berhubung ini review pertama dari GadgetsInThink, kritik dan saran sangat dibutuhkan.