-->

WELCOME TO

GADGETS IN THINK

Share Informasi, Berita, Rumor Seputar Gadget.
GadgetsInThink Line: @tjh3179q

Dalam Sebulan, Pokemon GO Kehilangan 15 Juta Pemainnya


Pokemon GO, game berbasis augmented reality yang fenomenal dalam beberapa waktu belakangan dikabarkan sedang dalam kondisi 'kritis'. Pasalnya, game Pokemon GO ini mulai ditinggalkan jutaan pemainnya dalam kurun waktu sebulan terakhir ini.

Dikutip dari Smeaker berdasarkan beberapa laporan yang ada, tercatat setidaknya ada sekitar 15 juta orang mulai enggan mengakses game yang dikembangkan oleh Niantic tersebut. Mirisnya, angka tersebut didapat hanya dalam jangka waktu satu bulan saja.

Tak sekedar omong kosong, laporan tersebut diperkuat dengan adanya grafik yang dirilis oleh lembaga Axiom Capital Management yang di publikasikan di laman Bloomberg, beberapa waktu lalu. Bahkan menurut pengamatan sampai tanggal 18 Agustus lalu, jumlah pemain Pokemon GO ini terus merosot tajam hingga nyaris menyentuh angka 30 juta.


Senada dengan Axiom Capital Management, lembaga Apptopia juga merilis sebuah grafik yang menunjukkan penurunan pemain Pokemon GO. Bahkan menurut mereka penurunan jumlah pemainnya bisa mencapai angka 50%. Mereka juga mengatakan bahwa kata 'augmented reality' sudah bukan lagi kata yang paling banyak dicari di mesin pencari seperti google.

Sebelumnya, kehadiran Pokemon GO ini sempat membuat was-was para investor di perusahan teknologi besar seperti facebook dan twitter. Mereka mengkhawatirkan para pengguna gadget akan lebih sering membuka aplikasi Pokemon GO dibanding aplikasi sosial media tersebut. Memang Pokemon GO sempat jadi fenomenal pada awal rilis, sampai-sampai memuncaki chart teratas di Play Store.

Menurut para pengamat, pengurangan pemain ini dikarenakan beberapa hal, pertama adalah sulitnya menaikkan level terutama para pemain yang sudah mencapai level diatas 15. yang kedua tak ada update yang berarti di game tersebut, seperti tak adanya update jenis-jenis Pokemon. Hal tersebut jelas membuat para pemain bosan karena mereka hanya menemukan pokemon yang itu-itu saja. Dan yang terakhir, beberapa waktu lalu Niantic melakukan pemblokiran permanen untuk pemain-pemain yang diketahui bermain curang dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti bot dan fake gps. Dan bisa dikatakan jumlah akun atau pemain yang bermain curang tak kalah banyak dari pemain yang bermain 'bersih' (jalan beneran untuk nyari pokemon).

Kalo kamu masih main Pokemon GO?

Share this:

ABOUT ME

Thanks buat yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca post GadgetsInThink. Kunjungi terus GadgetsInThink tiap hari, karena akan ada post baru tiap harinya. Add juga Line GadgetsInThink: @tjh3179q

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment

0 comments :

Post a Comment